ilustrasi Gen Z (IDN Times/Indonesia Gen Z Report 2022)
Kerentanan ekonomi kini meluas bahkan di kalangan masyarakat yang sebelumnya dianggap aman. Pendapatan yang tidak stabil, pasar kerja yang lemah bagi lulusan baru, serta biaya kebutuhan esensial yang melonjak telah melemahkan jaring pengaman finansial.
Kondisi tersebut membuat pilihan hidup minimalis, pekerjaan sampingan, hingga menunda pernikahan atau membeli rumah menjadi tanda perubahan yang lebih mendalam. Generasi muda Indonesia sedang beradaptasi dengan sistem yang menawarkan stabilitas lebih sedikit, jaminan yang lebih lemah, serta ketidakpastian yang makin besar.
Singkatnya, kemerosotan kelas menengah Indonesia kini bukan hanya persoalan ekonomi, melainkan juga persoalan sosial. Perubahan sedang membentuk ulang cara anak muda mendefinisikan kesuksesan, merencanakan masa depan, dan menavigasi kehidupan di tengah ketidakpastian.
IDN menggelar Indonesia Summit 2025, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema "Theme: Thriving Beyond Turbulence Celebrating Indonesia's 80 years of purpose, progress, and possibility". IS 2025 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IS 2025 diadakan pada 27 - 28 Agustus 2025 di Tribrata Dharmawansa, Jakarta. Dalam IS 2025, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2026.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z, apa nilai-nilai yang mendasari tindakan mereka. Survei dilakukan pada Februari sampai April 2025 dengan studi metode campuran yang melibatkan 1.500 responden, dibagi rata antara Milenial dan Gen Z.
Survei ini menjangkau responden di 12 kota besar di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.