Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Diskusi publik INDEF terkait PP 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

  • Kebijakan kemasan polos rokok berdampak pada perekonomian dan penerimaan pajak negara, dengan potensi kehilangan Rp182 triliun.
  • Simulasi Indef menunjukkan 1.221.424 tenaga kerja terdampak, dengan permintaan terhadap produk legal menurun sebesar 42,09 persen.

Jakarta, IDN Times - Penerapan kebijakan kemasan polos pada produk tembakau seperti rokok dan rokok elektrik diproyeksikan dapat memberikan dampak dari sisi perekonomian dan penerimaan perpajakan.

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) melakukan simulasi untuk menghitung potensi rupiah yang hilang bagi negara jika kebijakan kemasan polos rokok diterapkan. Hasilnya ada ratusan triliun rupiah yang raib baik dari sisi produk domestik bruto (PDB) dan penerimaan pajak ke negara.

Editorial Team

Tonton lebih seru di