Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekretaris Kementerian Investasi/BKPM Ikmal Lukman. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Sekretaris Kementerian Investasi/BKPM Ikmal Lukman. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Nusa Dua, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memaparkan ada investasi macet yang ditemukan Tim Investasi Presiden senilai Rp1.000 triliun. Terkait hal itu, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) turut buka suara. 

Sekretaris BKPM Ikmal Lukman mengaku baru mengetahui soal kabar tersebut. 

"Waduh, saya enggak tahu tuh. Kalau kami sih rasanya belum tahu itu. Mungkin ditanyakan ke Kemendagri aja," katanya saat ditemui di Hotel Conrad, Bali, Jumat (16/12/2022).

1. BKPM tidak tahu soal Tim Investasi Presiden

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait Tim Investasi Presiden, Ikmal juga tidak tahu menahu soal tim tersebut. Dia menegaskan bahwa investasi hanya ada di Kementerian Investasi sesuai mandat Presiden Jokowi. 

"Rasanya enggak ada (Tim Investasi Presiden). Investasi yang Kementerian Investasi/BKPM, itu amanahnya pak Presiden, semua satu pintu di Kementerian Investasi/BKPM," tuturnya.

2. BKPM bisa mengendus bila ditemukan investasi macet

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Ikmal mengatakan jika benar ada investasi macet, maka kinerja investasi Indonesia tidak akan bagus.

Menurutnya, jika benar investasi macet jumbo tersebut terbukti, maka BKPM sudah mampu mengendusnya. 

"Investasi kan yang kita umumkan realisasi diambil dari perusahaan-perusahaan, yang mereka mengisi online secara faktual seperti itu, itu yang kita umumkan. Kalau misal itu ada (investasi macet), terlihat pasti. Gede banget itu, sepertiga APBN," ucap Ikmal.

3. Kinerja investasi Indonesia moncer sepanjang 2022

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Data BKPM menunjukkan, secara kumulatif sepanjang Januari 2022 hingga September 2022, realisasi investasi telah mencapai Rp892,4 triliun atau sekitar 74,4 persen dari target Rp1.200 triliun.  

Adapun realisasi investasi pada kuartal III-2022 mencapai Rp307,8 triliun. Nominal tersebut kembali mencetak rekor baru dalam satu dekade terakhir.

Melihat capaian hingga September 2022, Bahlil optimistis target investasi sebesar Rp1.200 triliun dapat tercapai. Ia bahkan berjanji untuk sekuat tenaga mencapai target tersebut.

"Saya berjanji dalam forum yang terhormat ini, Insyaallah berdasarkan data yang tim kami sudah hitung, karena ini per kuartal September, dan sekarang sudah kita hitung sampai dengan Desember, Insyaallah mencapai target," kata Bahlil.

Editorial Team