Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Landasan pesawat Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI mengur keras Batik Air karena pilot dan kopilot tertidur selama 28 menit saat terbang dari Kendari ke Jakarta.
  • Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat kedua pilot tidur setelah pesawat melewati kondisi cuaca buruk, namun pesawat berhasil mendarat dengan aman di Jakarta.

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI memberikan teguran keras kepada Batik Air dan akan melakukan investigasi secara khusus tentang kasus pilot dan kopilot yang tertidur saat penerbangan berlangsung.

Pilot dan kopilot maskapai Batik Air tidur selama 28 menit saat pesawat terbang dari Kendari ke Jakarta. Peristiwa ini terjadi pada 25 Januari 2024, saat itu pilot dan kopilot menerbangkan pesawat Batik Air jenis Airbus A320 dengan kode registrasi PK-LUV.

Editorial Team

Tonton lebih seru di