Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu) ingin seluruh kementerian/lembaga (K/L) untuk mulai mengasuransikan aset barang milik negara (BMN) yang mereka miliki.
Target tersebut diharapkan bisa tercapai pada akhir tahun ini, sebab asuransi BMN menjadi strategi pemerintah guna menyediakan dana cepat dalam penanggulangan dampak bencana.
"Tahun ini targetnya semua. Sekarang sudah 51 dari 84 K/L jadi tinggal 33, ini bisa dikejar sampai akhir tahun. Sampai sekarang baru 51 K/L yang mengimplementasikan asuransi di aset-aset BMN-nya," kata Direktur BMN DJKN Kemenkeu, Encep Sudarwan, dalam diskusi virtual bersama media, Jumat (10/9/2021).