Jakarta, IDN Times - Pemerintah menyampaikan bahwa saat ini Pertalite masih dijual di bawah harga keekonomian. Meskipun harga minyak dunia mengalami penurunan, BBM RON 90 itu masih disuntik subsidi oleh pemerintah.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menjelaskan, harga keekonomian Pertalite saat ini lebih mahal sekitar Rp1.000 dibandingkan harga yang disubsidi.
Artinya harga Pertalite yang saat ini dijual Rp10 ribu per liter akan menjadi Rp11 ribu per liter jika tidak diberikan subsidi oleh negara.
"Harga keekonomian masih lebih tinggi sekitar Rp1.000," kata Tutuka dalam konferensi pers virtual terkait capaian kinerja migas tahun 2022 dan rencana kerja tahun 2023, Senin (30/1/2023).