Jakarta, IDN Times - Peneliti Center of Food, Energy, and Sustainable Development Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Dhenny Yuartha Junifta memperkirakan kenaikan harga minyak goreng bisa berlanjut hingga pertengahan tahun ini.
Kenaikan itu bisa dipicu juga oleh pemintaan yang melonjak ketika Ramadan dan Idul Fitri tiba jelang akhir kuartal-I 2022.
"Saya melihat (kenaikan harga minyak goreng) bisa sampai lebih dari enam bulan ya, bisa jadi apalagi nanti pas tiga bulan ke depan ada momen Idul Fitri itu dobelnya di situ jadi pas waktu permintaan sudah mulai menurun, justru naik lagi," tutur Dhenny, kepada IDN Times, Rabu (12/1/2022).