Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong menyebut rupiah melemah terhadap dolar AS pasca pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).
FOMC adalah komite dalam Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) yang bertanggung jawab mengatur kebijakan moneter, terutama terkait tingkat suku bunga dan operasi pasar terbuka.
Meskipun The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell memberikan sinyal hawkish terkait prospek suku bunga.
"Powell memberikan pernyataan yang sangat hawkish akan prospek suku bunga dengan mengindikasikan hanya akan terjadi pemangkasan sebesar 50 basis poin tahun depan, turun dari 75-100 basis poin perkiraan sebelumnya," ujarnya.