Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) menilai dampak kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) dan upah minimum provinsi (UMP) 2024 terhadap inflasi minim. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan gaji ASN dan UMP tahun depan akan mendorong peningkatan konsumsi masyarakat.
Di sisi lain, laju pertumbuhan ekonomi masih berada di bawah kapasitas output nasional, sehingga tekanan terhadap inflasi diperkirakan tidak signifikan.
"Gaji ASN dan UMP akan mendorong permintaan karena pendapatan masyarakat akan naik, tingkat konsumsi akan naik, pertumbuhan akan naik, tapi tingkat pertumbuhan dari permintaan masih di bawah kapasitas nasional, sehingga tidak terlalu mengganggu pencapaian inflasi,” kata Perry dikutip, Jumat (24/11/2023).