Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (IDN Times/Aldila Muharma)

Jakarta, IDN Times - Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dibuka untuk masyarakat umum. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan uji coba itu dibuka secara gratis.

Adapun jadwalnya ditetapkan setelah Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang, menjajal KCJB bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan hari ini, Rabu (6/9/2023).

"Nanti sampai tanggal 20 itu kita akan alokasikan untuk masyarakat dan undangan-undangan," kata Didiek di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

1. PM China bakal melihat perkembangan KCJB

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Perdana Menteri (PM) China Li Qiang. (dok. Kemenko Marves)

Sebelumnya, Luhut mengatakan dirinya akan mendampingi Li Qiang menjajal KCJB hari ini. KCJB adalah proyek kerja sama antara Indonesia dengan China.

"Besok saya akan mendampingi Perdana Menteri Li Qiang untuk uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, ini juga bukti nyata kerja sama berkualitas tinggi yang modern antara kedua negara,” kata Luhut dalam keterangan resmi yang dirilis kemarin.

2. Peresmian KCJB terancam mundur

Penampakan bagian luar Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pemerintah sendiri menargetkan peresmian KCJB dilaksanakan pada 1 Oktober 2023. Namun, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan jadwal peresmian tersebut masih bisa berubah atau mundur kembali.

"Paling tidak 1 Oktober ada rencana. Bahwa nanti ada pengunduran gak terlalu lama lah," kata Budi di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin.

3. Jokowi batal mencoba KCJB pada 8 September

Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok Kementerian Perhubungan)

Sebelum diperkirakan mundur ke 1 Oktober, proyek KCJB akan diresmikan Jokowi pada 8 September. Kemudian, rencana itu berubah dengan agenda Jokowi menjajal KCJB bersama Perdana Menteri (PM) China Li Qiang.

Namun, ternyata Jokowi harus berkunjung ke India pada tanggal tersebut, sehingga agenda itu batal.

"Presiden uji coba tentu ditentukan oleh availabilitas daripada waktunya Presiden. Tanggal 8 Presiden ke India, jadi gak jadi," tutur Budi.

Editorial Team