Jakarta, IDN Times - Hasil dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia diyakini akan menumbuhkan investasi pada industri farmasi. Hal itu diyakini oleh Presiden Direktur PT Merck Tbk, Evie Yulin.
Sebelum KTT G20 dimulai, digelar pula Business 20 (B20) Summit. B20 adalah forum dialog resmi G20 dengan komunitas bisnis global. B20 adalah salah satu engagement groups yang paling menonjol di G20, dan bertugas merumuskan rekomendasi kebijakan tentang bisnis dan ekonomi.
Evie melihat banyak rekomendasi dan keputusan-keputusan yang dihasilkan dari Presidensi G20 Indonesia, yang sangat baik untuk indonesia ke depannya termasuk untuk industri sektor farmasi.
"Karena saya dari pharmaceutical industry, banyak sekali statement dari Pak Budi (Menteri Kesehatan RI) kemarin yang sangat berkaitan dengan kemajuan pharmaceutical industry, di mana investasi akan dibuka sebesar-besarnya bagi medicine, vaksin dan bagi alat kesehatan," kata Evie di sela-sela agenda KTT G20 di Bali.