Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah tidak setuju program Makan Bergizi Gratis (MBG) dihentikan atau dibekukan sementara menyusul maraknya kasus keracunan yang menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di berbagai daerah.
Ia menilai, masalah keracunan yang terjadi di berbagai daerah seharusnya bisa dideteksi lebih dini dan dievaluasi, bukan dijadikan alasan untuk menyetop program yang belum genap setahun berjalan. Meski demikian, ia tak memungkiri telah terjadi banyak kasus keracunan yang perlu menjadi perhatian bersama.
"Program prioritas Presiden, Makan Bergizi Gratis itu sesuatu yang baik, yang harus kita dorong dulu. Jika di dalam perjalanannya ada yang seperti yang kita baca bersama di berbagai media, maka harus segera dilakukan deteksi oleh pemerintah," kata Said, dikutip Rabu (24/9/2025).