Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi reseller (IDN Times/Nathan Manaloe)

Jakarta, IDN Times – Membuka bisnis sendiri atau wirausaha menjadi salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan hari ini. Bukan hanya karena potensi cuan yang besar, tapi juga karena kita bisa mengatur segalanya sesuai keinginan kita sebab kita adalah bosnya.

Salah satu tantangan wirausaha adalah kebutuhan terhadap modal besar atau biaya produksi. Kendati begitu, bagi kamu yang ingin berbisnis tapi modal terbatas, saat ini sudah banyak produsen yang menawarkan jasa reseller.

Lantas, apa saja sih keuntungan menjadi reseller? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

1. Produk sudah tersedia

ilustrasi reseller (IDN Times/Nathan Manaloe)

Pemilik Hody, Mira Nur Gandaniati, menjelaskan bahwa menjadi reseller atau berbisnis dengan model kemitraan baik bagi para pengusaha pemula karena mereka tidak perlu memikirkan biaya produksi.

Bagi kamu yang ingin membangun bisnis, kamu tinggal mencari supplier yang memiliki produk berkualitas.

Dengan sedikit analisis dan membaca skema pasar, kamu bahkan bisa mendapat barang keluaran terbaru atau produk yang sedang digemari masyarakat, dengan harga yang lebih terjangkau.

2. Tidak perlu banyak modal

Ilustrasi uang rupiah (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Menjadi reseller sangat memangkas biaya produksi. Sehingga, tidak heran banyak generasi millennial yang tertartik untuk menjadi reseller.

Di antara biaya yang perlu kamu perhitungkan adalah ongkos promosi. Modal untuk promosi pun tidak terlalu besar, karena kamu hanya membutuhkan internet atau smartphone, yang pasti hampir sudah dimiliki oleh setiap generasi muda.

3. Bisa jadi pekerjaan sampingan

Ilustrasi Bekerja Redaksi (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Lebih menarik lagi, kamu bisa menjadi reseller di sela-sela kesibukan pekerjaan utama. Meski hanya menjadi pekerjaan sampingan, keuntungan yang diraup dari seorang reseller tentu bisa sangat besar.

Apakah promosi di media sosial akan menyita banyak waktu? Jawabannya bisa saja tidak, jika kamu mengerti bagaimana media sosial bekerja. Kamu harus sedikit memahami tentang algoritma media sosial, seperti jam tayang yang berpotensi viral hingga penggunaan tagar atau caption yang efektif.

4. Tidak perlu toko fisik dan fleksibel dalam bekerja

ilustrasi aplikasi e-commerce (IDN Times/Dwi Agustiar)

Menjadi reseller juga cocok bagi Generasi Z yang terbiasa dengan kultur work from everywhere. Selama gawai ada di tangan, kamu bisa menjawab pertanyaan atau merespons pesanan masuk di mana saja.

Di samping itu, kamu para reseller tidak perlu memiliki toko fisik. Kamu bisa memasarkannya lewat e-commerce atau media sosial. Sekalipun membutuhkan ruangan, skalanya tidak perlu besar, paling hanya untuk menampung beberapa barang yang sudah kamu ambil dari produsen.

5. Tidak terbatas di satu produk

Ilustrasi UMKM (dok. IDN Times)

Tidak seperti produsen yang membuat suatu barang dan harus fokus pada identitas brand, para reseller memiliki kelebihan bisa menjual banyak barang.

Dengan demikian, kamu dapat menjangkau berbagai segmen karena bisa menyajikan banyak produk di dalam toko yang sama.

6. Bisa menjaga kualitas produk

Ilustrasi pelaku UMKM.(Dok. IDN Times/istimewa)

Salah satu alasan agar konsumen repeat order adalah menjaga kualitas barang. kamu para reseller bisa melakukan quality control dengan memilih mitra yang sudah terkenal dengan kualitasnya.

Mira menjelaskan, Hody saat ini sudah memiliki 10 ribu mitra, reseller, agen dan distributor di seluruh Indonesia. Selain menjaga kualitas barang, Hody juga selalu berinovasi agar para mitra tidak lari ke produsen lainnya.

“Dengan dukungan dari produk berkualitas tinggi dan permintaan pasar yang besar, Hody percaya bahwa para distributor memiliki potensi untuk mencapai omzet puluhan hingga ratusan juta rupiah dalam waktu singkat,” ungkap Mira,

Kamu juga harus mempertimbangkan untuk mencari produsen barang yang ramah hingga responsif.  

“Dengan inovasi dan kualitas produk, para distributor memiliki potensi untuk meraup omzet besar. Kami siap menghadirkan pengalaman bagi para mitra, termasuk dengan mengeluarkan produk-produk terbaru,” kata Mira, yang barus saja mengeluarkan model tas Tiara, Freya, dan Ginny.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team