Beras medium Bulog untuk kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
CBP sendiri dibutuhkan untuk melakukan operasi pasar ketika terjadi lonjakan harga beras, serta memasok beras ketika ada bencana alam.
Untuk itu, stok CBP perlu ditambahan. Arief mengatakan, Bulog telah diminta melakukan konversi stok beras komersialnya yang kini sebanyak 198 ribu ton menjadi CBP.
"Untuk stabilisasi yang tersisa 295 ribu ton, kemarin kita mendorong untuk stok komersial 198 ribu ton itu bisa dikonversi menjadi CBP untuk bisa mengintervensi," kata Arief.
Jika melihat ketentuannya, Bulog seharusnya memiliki stok CBP sekitar 1 juta sampai 1,2 juta ton hingga akhir tahun.