ilustrasi biji kopi (pexels.com/Igor Haritanovich)
Kesuksesan Kopi Nako tak lepas dari prinsip dan mentalitas sang pendiri. Khrisna mengungkapkan bahwa membangun usaha sendiri tidak berarti lebih bebas waktu. Justru sebaliknya, usaha yang dijalankan mandiri menyita banyak energi dan memerlukan sistem kerja yang matang agar bisa berjalan otomatis.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen, pola pikir terbuka, dan visi yang sejalan antara pemilik, karyawan, serta mitra bisnis. Dengan semangat kolaborasi inilah, Kopi Nako terus bertumbuh meski tantangan UMKM semakin kompleks. Kini, dengan puluhan cabang aktif dan rencana ekspansi ke kota-kota besar lainnya, perjalanan mereka masih jauh dari kata selesai.
Jawaban atas pertanyaan siapa pemilik Kopi Nako adalah JB Khrisna Susanto, sosok visioner yang memulai segalanya dari warteg sederhana. Lewat pendekatan visual, inovasi menu, dan manajemen yang kuat, ia berhasil mengubah Kopi Nako menjadi brand kopi nasional yang dikenal luas. Tak hanya menjual kopi, Khrisna dan tim juga menjual pengalaman, gaya hidup, dan semangat muda dalam secangkir minuman.