Politisi Gerindra ini justru menyarankan agar pemerintah lebih fokus menangani permasalahan harga pangan yang saat ini masih berfluktuasi. Dia bahkan mengklaim harga cabai di Arab Saudi lebih murah dibanding Indonesia.
Beban ini seharusnya pemerintah lebih memprioritaskan masalah yang bersangkutan dengan kebutuhan rakyat yang utama, kebutuhan pokok. Pertama itu kebutuhan pangan kita yang dikatakan sekarang ini harga-harga komoditas kita jauh lebih mahal daripada yang ada di Arab. Harga cabai mereka bisa separuhnya kita, harga bawang bisa separuh bahkan seperempat kira," ungkapnya.
Tidak hanya itu, permasalahan harga listrik dan ketersediaan air bersih juga menjadi masalah yang harus dipecahkan oleh pemerintah. Tujuannya, untuk kesejahteraan masyarakat.
"Mereka bukan menggarap pangan sebetulnya. Masalah listrik juga, harga listrik kita mahal. Ini jadi prioritas pemerintah. Kemudian air kita seperti dumai cuman 1 persen yang dialiri PDAM. Ini kebutuhan pokok yang harus direalisasikan terlebih dahulu dibanding pemindahan ibu kota," tutup dia.