Fasilitas ruang laktasi untuk kenyamanan pekerja perempuan. (dok. PT Vale)
Hingga 2022, jumlah pekerja perempuan di PT Vale Indonesia masih sekitar 8,72 persen. Namun, perusahaan menargetkan angka ini meningkat menjadi 18 persen pada 2030.
Untuk mendukung pencapaian ini, PT Vale membangun fasilitas penitipan anak di sekitar lokasi tambang agar pekerja yang sudah menjadi ibu tetap bisa bekerja dengan tenang. Selain itu, kebijakan gender-neutral parental leave diperkenalkan guna memastikan keseimbangan antara kehidupan kerja dan keluarga bagi semua karyawan.
Perusahaan juga menerapkan berbagai inisiatif lain untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih ramah bagi perempuan di industri pertambangan. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa sektor pertambangan dapat menjadi lebih inklusif dan terbuka bagi semua. Dengan strategi yang tepat, PT Vale Indonesia optimistis dapat meningkatkan keberagaman dan daya saing di lingkungan kerjanya.
Meskipun masih menghadapi tantangan, PT Vale Indonesia telah membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan bebas diskriminasi. Dari kebijakan rekrutmen hingga sistem pemantauan digital, berbagai langkah telah dilakukan untuk memastikan semua pekerja mendapatkan hak yang sama.
Dengan visi ke depan, PT Vale Indonesia terus menambang kebaikan, tidak hanya dari dalam Bumi tetapi juga dari dalam perusahaan itu sendiri. Sekali lagi, upaya ini layak dijadikan inspirasi lewat #StartsWithMe.