Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara PT Vale Indonesia Menambang Kebaikan, Gak Cuma Nikel

Ilustrasi pertambangan (pexels.com/Tom Fisk)
Intinya sih...
  • PT Vale Indonesia mereklamasi 67% lahan tambang nikel untuk memulihkan lingkungan dan menghasilkan 700.000 bibit tanaman endemik per tahun.
  • PT Vale berkomitmen menjalankan operasional tambang yang berkelanjutan dengan pengelolaan limbah, konservasi air, dan pengurangan emisi tinggi.
  • PT Vale aktif dalam pemberdayaan masyarakat sekitar tambang melalui program pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan dengan total dana USD 50 juta.

PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menambang kebaikan melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, PT Vale tidak hanya memastikan operasionalnya sesuai dengan regulasi, tetapi juga berupaya menciptakan dampak positif yang nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Berbagai program inovatif diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas, mengurangi jejak karbon, serta mengembangkan praktik tambang yang lebih ramah lingkungan.

PT Vale memastikan bahwa dampak positifnya terasa oleh lingkungan, masyarakat, dan masa depan Indonesia. Berikut adalah lima langkah nyata PT Vale yang membuktikan kepatuhan terhadap aturan dan semangat menuju masa depan yang lebih hijau.

1. Reklamasi lahan pasca tambang

Reklamasi Lahan Pasca Tambang (dok. PT Vale Indonesia)

PT Vale Indonesia telah mereklamasi 67 persen lahan yang dibuka untuk aktivitas pertambangan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan. Reklamasi ini bertujuan untuk memulihkan lahan bekas tambang agar dapat digunakan kembali, bahkan PT Vale merehabilitasi hampir tiga kali lipat dari lahan yang telah dibuka. Proses ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari penataan topografi, pengembalian tanah lapisan atas, pengendalian erosi, pembangunan drainase, hingga penghijauan dan pemeliharaan tanaman.

Keberhasilan reklamasi PT Vale terlihat jelas di Blok Sorowako, Sulawesi Selatan, di mana lahan bekas tambang nikel telah kembali menjadi hutan. Perusahaan juga mengoperasikan nursery seluas 2,5 hektare yang mampu menghasilkan 700.000 bibit tanaman endemik per tahun untuk mendukung program penghijauan. Langkah ini menunjukkan komitmen PT Vale dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan bahwa lahan yang telah digunakan dapat kembali berfungsi dengan baik.

Upaya reklamasi ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang. PT Vale juga menerapkan standar tinggi dalam pengelolaan lingkungan, yang telah mendapat perhatian dari pemerintah. Bahkan, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar perusahaan tambang lain di Indonesia mencontoh praktik reklamasi yang dilakukan oleh PT Vale, terutama dalam proyek tambang di Sorowako, Pomalaa, dan Morowali.

2. Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan

Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan (dok. PT Vale Indonesia)

PT Vale Indonesia berkomitmen untuk menjalankan operasional tambang yang berkelanjutan dengan mengutamakan perlindungan lingkungan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, perusahaan menerapkan pengelolaan limbah tambang, konservasi air, dan pengurangan emisi dengan standar tinggi. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT Vale mengalokasikan dana CSR sebesar USD 50 juta untuk periode 2020-2024, termasuk Rp 300 juta per desa binaan guna mendukung kelestarian lingkungan dan pencegahan stunting pada generasi muda.

Dalam praktiknya, PT Vale menjalankan berbagai program lingkungan, seperti pertanian organik berbasis metode System of Rice Intensification (SRI) yang telah berhasil menggelar panen perdana di Desa Walatana, Sulawesi Tengah. Perusahaan juga aktif dalam pengelolaan sampah rumah tangga, penanaman pohon, serta pelestarian ekosistem pesisir dengan menanam 7.000 bibit mangrove dan 400 bibit pohon buah. Di Pomalaa, PT Vale berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kolaka dan masyarakat dalam penanaman ribuan bibit bakau. Selain itu, perusahaan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Luwu Timur dalam inisiatif Program Kampung Iklim untuk 11 desa, serta berupaya mengurangi emisi SO₂ menjadi 0,72 kg SO₂/kg Ni lebih rendah dari target 0,84 kg SO₂/kg Ni.

Untuk mengatasi tantangan perubahan iklim, PT Vale berinisiatif membangun saluran irigasi guna membantu warga mendapatkan akses air bersih. Kesuksesan dalam mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial menarik perhatian industri, termasuk PT Adaro Energy Indonesia, yang mengunjungi PT Vale untuk mempelajari sistem pengelolaan lingkungan dan program CSR yang telah dijalankan. Hal ini membuktikan bahwa PT Vale tidak hanya berfokus pada eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

3. Pemberdayaan masyarakat sekitar

Pemberdayaan Masyarakat Sekitar (dok. PT Vale Indonesia)

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, PT Vale Indonesia aktif dalam pemberdayaan masyarakat sekitar tambang, sejalan dengan Pasal 108 UU No. 3 Tahun 2020 yang mewajibkan perusahaan tambang untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program sosial yang berdampak langsung bagi warga lokal, khususnya dalam pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi. Atas dedikasi tersebut, PT Vale meraih Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) Award 2024 sebagai pengakuan atas program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang telah dijalankan.

Salah satu program unggulan PT Vale adalah Program Pertanian Perkebunan Peternakan Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (P3SRLB) yang mencakup pelatihan dan pendampingan pertanian organik di empat kecamatan di Kabupaten Luwu Timur: Malili, Nuha, Wasuponda, dan Towuti. Sejak 2015, program ini telah membina 44 kelompok masyarakat, termasuk kelompok tani, wanita tani, peternak, disabilitas, dan masyarakat lokal. Selain meningkatkan hasil panen, program ini juga membantu efisiensi biaya produksi dari tanam hingga panen. Dukungan yang diberikan mencakup budidaya sayuran organik, penyediaan fasilitas perikanan air tawar, peternakan kambing dan sapi, serta pengembangan peternakan ayam petelur. PT Vale juga membantu masyarakat dalam produksi kompos sebagai bagian dari upaya menciptakan pertanian berkelanjutan.

Dalam program CSR, PT Vale menginisiasi Program Kawasan Perdesaan Mandiri (PPM-PKPM) melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pemerintah daerah Luwu Timur dan masyarakat. Program ini berfokus pada sektor esensial seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, lingkungan, kelembagaan masyarakat, dan infrastruktur. Dengan menerapkan pola kemitraan tiga pilar, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. PPM telah memberikan manfaat bagi 43.205 orang di wilayah pemberdayaan selama tahun 2021, dengan total dana yang dikucurkan mencapai 2,6 juta USD.

4. Investasi di pendidikan dan kesehatan

Investasi di Pendidikan dan Kesehatan (dok. PT Vale Indonesia)

PT Vale Indonesia Tbk berkomitmen meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program pendidikan. Salah satunya adalah pengembangan kurikulum berbasis lokal di Loeha Raya, pembinaan sekolah di lima desa, serta fasilitasi bimbingan belajar bagi 29 anak muda untuk masuk perguruan tinggi. Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) juga meluncurkan Program Sekolah Unggulan Bertaraf Internasional untuk meningkatkan mutu pengajaran dari TK hingga SMA. Selain itu, PT Vale membuka program magang bagi mahasiswa UNHAS guna mencetak talenta masa depan di industri tambang berkelanjutan.

Di sektor kesehatan, PT Vale menjalankan Wellness Program, yang berfokus pada pola hidup sehat melalui kebiasaan makan sehat, olahraga, istirahat cukup, dan manajemen stres. Program ini telah diikuti oleh 623 peserta dengan hasil positif. Selain itu, PT Vale berupaya menekan angka stunting melalui Program Intervensi Stunting Menuju Generasi Emas, yang mencakup edukasi dan intervensi gizi bagi ibu hamil serta balita di Kabupaten Bandung.

Langkah ini sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan, serta PP No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, yang mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan program-program ini, PT Vale menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar.

5. Energi hijau untuk operasional tambang

Energi Hijau untuk Operasional Tambang (dok. PT Vale Indonesia)

PT Vale Indonesia berkomitmen dalam transisi energi hijau guna mendukung visi Net Zero Emission 2060, sebagaimana diatur dalam Perpres No. 112 Tahun 2022. Langkah ini menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar wacana, tetapi bagian fundamental dari operasional perusahaan.

Sebagai pionir di industri tambang, PT Vale berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dalam mengadopsi Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Pertamina Renewable Diesel sebagai bahan bakar alat berat. Uji coba HVO pada truk tambang Komatsu dan Caterpillar menunjukkan pengurangan emisi karbon hingga 70% serta emisi gas rumah kaca hingga 80% dibandingkan dengan solar konvensional. Inisiatif ini menjadi bagian dari target nasional untuk menekan emisi karbon sebesar 33% pada 2030.

Selain itu, PT Vale memperluas penggunaan biomassa sebagai bahan reduktor di pabrik pengolahan bijih nikel, dengan target implementasi penuh pada 2027. Operasional PT Vale juga sepenuhnya menggunakan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), bahkan menghibahkan 10,7 MW listrik untuk masyarakat sekitar. Di sisi lain, strategi efisiensi energi terus diterapkan, seperti relokasi fixed plant untuk mengurangi jarak tempuh truk, penggunaan kendaraan listrik di tambang, dan penerapan boiler berbasis energi terbarukan.

Sebagai bagian dari transisi energi, PT Vale mulai beralih ke biochar sebagai pengganti batu bara dalam kiln, serta mengoptimalkan penggunaan biodiesel B30 yang diperkirakan akan mengurangi emisi hingga 700.000 ton CO₂eq pada 2030. PT Vale juga berhasil menekan emisi SO₂ menjadi 0,72 kg SO₂/kg Ni, lebih rendah dari target 0,84 kg SO₂/kg Ni.

Dengan berbagai inovasi ini, PT Vale semakin meneguhkan perannya sebagai perusahaan tambang yang mengutamakan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasionalnya.

PT Vale Indonesia terus menunjukkan bahwa tambang bukan hanya tentang nikel, tetapi juga tentang #MenambangKebaikan. Dengan mengikuti aturan yang berlaku dan menerapkan prinsip keberlanjutan, PT Vale membawa dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan masa depan Indonesia. Langkah nyata ini membuktikan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang bermakna, karena seperti yang mereka yakini, #StartsWithMe.

Referensi:

Peraturan & Kebijakan
BPK RI. (n.d.). Detail peraturan No. 5102. Diakses Maret 2025.
BPK RI. (2021). Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. Diakses Maret 2025.
BPK RI. (2020). Undang-Undang No. 3 Tahun 2020. Diakses Maret 2025.
BPK RI. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Diakses Maret 2025.
Stunting.go.id. (2021). Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Diakses Maret 2025.
BPK RI. (2022). Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2022. Diakses Maret 2025.

Artikel & Jurnal
Jurnal NeoSocietal. (n.d.). Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar pada PT Vale Indonesia Tbk. Diakses Maret 2025.
Jurnal Ilmiah UNBARI. (n.d.). Analisis kebijakan reklamasi pascatambang PT Vale Indonesia. Diakses Maret 2025.

Berita & Publikasi
IMA Javas. (n.d.). PT Vale Indonesia reklamasi lahan pascatambang untuk pertambangan berkelanjutan. Diakses Maret 2025.
RRI. (n.d.). Vale Indonesia tegaskan peran kunci dalam energi hijau. Diakses Maret 2025.
Nikel.co.id. (2024). PT Vale Indonesia pionir pertambangan hijau dengan adopsi bahan bakar ramah lingkungan Pertamina. Diakses Maret 2025.
Vale. (n.d.). Salade de imprensa Vale. Diakses Maret 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us