Konflik bersenjata di satu wilayah sering kali berdampak luas, tak hanya pada negara yang terlibat, tetapi juga pada stabilitas ekonomi global. Salah satu sektor paling terdampak adalah perdagangan komoditas dunia. Ketika terjadi perang, gangguan logistik, sanksi ekonomi, dan ketidakpastian pasar dapat menyebabkan harga-harga komoditas melonjak drastis atau justru anjlok, tergantung pada dinamika pasokan dan permintaan.
Ketidakstabilan geopolitik menyebabkan negara-negara pembeli maupun penjual komoditas mengubah strategi perdagangan mereka. Dalam situasi perang, beberapa komoditas menjadi sangat rentan karena sifatnya yang krusial bagi kehidupan sehari-hari dan industri. Berikut adalah lima komoditas dunia yang harganya terganggu jika terjadi perang berskala besar.