ilustrasi investor yang sabar dalam berinvestasi, mereka cenderung tidak memperhatikan fluktuasi jangka pendek (unsplash.com/Aaron Andrew Ang)
Investasi bukanlah tentang hasil instan. Investor sukses biasanya fokus pada tujuan jangka panjang, bukan perubahan harga jangka pendek. Emosi seperti ketidaksabaran bisa membuat kita mengambil keputusan yang buruk. Untuk menghindari hal ini, pertahankan strategi yang sudah direncanakan dan percayalah pada proses investasi jangka panjang.
Psikologi memiliki pengaruh besar dalam keputusan investasi. Dengan memahami bagaimana emosi dan bias bekerja, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola portofolio. Kunci utama dalam berinvestasi adalah tetap tenang, disiplin, dan selalu belajar dari pengalaman.
Jangan mengambil keputusan investasi yang hanya berdasarkan asumsi semata, buktikan kalau keputusan investasimu sudah benar dengan data yang ada. Jadi, sudah siap untuk berinvestasi dengan mindset yang lebih kuat?