Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo Subianto bersama pengusaha nasional asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsudin Arsyad. (Dok. Istimewa)
Presiden Prabowo Subianto bersama pengusaha nasional asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsudin Arsyad. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto mendapat respons positif dari dunia usaha.
  • Pengusaha nasional, Haji Isam, yakin Danantara dapat menjadi kekuatan baru bagi perekonomian Indonesia dengan mengoptimalkan pengelolaan aset BUMN dan meningkatkan investasi berkualitas tinggi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dunia usaha merespons positif peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (24/2/2025).

Pembentukan badan tersebut bertujuan mengoptimalkan pengelolaan aset negara melalui konsolidasi dalam sebuah dana investasi nasional.

"Saya mengucapkan selamat atas diluncurkannya Danantara," kata pengusaha nasional asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam yang hadir dalam peluncuran Danantara, dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).

1. Danantara diyakini bisa meningkatkan investasi berkualitas

Danantara Indonesia (IDN Times/Mohamad Rakan)

Pemilik Jhonlin Group itu meyakini Danantara dapat menjadi kekuatan baru bagi perekonomian Indonesia, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Menurutnya, keberadaan badan tersebut akan mengoptimalkan pengelolaan aset BUMN sekaligus meningkatkan investasi berkualitas tinggi.

"Saya yakin Danantara ke depan akan memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan perekonomian Indonesia," ujar Haji Isam.

2. Danantara diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan

Danantara Indonesia (IDN Times/Mohamad Rakan)

Haji Isam menilai target yang ditetapkan untuk Danantara cukup realistis. Dia berpendapat badan tersebut dapat berperan sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi dengan mengonsolidasikan aset strategis dan mengoptimalkan kekayaan negara.

Langkah tersebut diyakininya akan meningkatkan kesejahteraan nasional, memperkuat daya saing global, serta mendukung berbagai program pemerintah.

"Danantara merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar dia.

3. Danantara akan investasi di proyek industrialisasi serta hilirisasi

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan BP Investasi Danantara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/2). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintahannya telah menunjukkan komitmen dalam mengelola kekayaan negara dengan disiplin keuangan yang ketat dan tata kelola yang bertanggung jawab.

Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, pemerintah berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun atau hampir 20 miliar dolar AS dalam bentuk tabungan negara. Dana tersebut akan dikelola oleh Danantara dan diinvestasikan dalam proyek industrialisasi serta hilirisasi nasional.

“Proyek-poroyek yang berdampak tinggi yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk bangsa kita, menciptakan manfaat nyata, lapangan kerja yang bermutu, dan kemakmuran yang berjangka panjang bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Editorial Team