Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Danantara Bakal Kantongi 99 Persen Saham BUMN

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan BP Investasi Danantara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/2). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan BP Investasi Danantara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/2). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Intinya sih...
  • Danantara resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, bertugas mengelola dividen BUMN, dan menjadi salah satu SWF terbesar di Indonesia.
  • Danantara akan mengantongi 99% saham BUMN, sementara 1% dimiliki pemerintah melalui Kementerian BUMN, sesuai perubahan UU Nomor 19 tahun 2003.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi diluncurkan pagi ini, Senin (24/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Danantara bertugas mengelola dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Prabowo mengatakan, Danantara merupakan salah satu lembaga dana abadi atau sovereign wealth fund (SWF) negara terbesar di Indonesia.

“Inisiatif ini belum pernah ada sebelumnya. Namun hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari 900 miliar dolar AS, Danantara Indonesia akan menjadi salah satu SWF negara terbesar di dunia,” kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

1. Ketentuan saham diatur dalam UU

Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Danantara akan mengantongi 99 persen saham BUMN. Kemudian, 1 persen saham BUMN dimiliki oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN, dalam bentuk saham Seri A Dwiwarna.

Ketentuan itu juga tertuang dalam perubahan ketiga UU Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, di mana pada pasal 3A disebutkan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham seri A Dwiwarna, dan Danantara sebagai pemegang saham seri B.

2. Danantara kelola aset Rp15 ribu triliun

Infografis Susunan Organisasi Danantara (IDN Times/Aditya Pratama)
Infografis Susunan Organisasi Danantara (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala Badan Pelaksana atau Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani mengatakan Danantara akan mengelola aset hingga Rp15 ribu triliun. Namun, Rosan mengatakan, misi Danantara lebih penting.

“Total nilai aset kelolaan Danantara memang sangat besar. Tetapi yang lebih besar dan lebih penting adalah misi dan tujuan didirikannya Danantara ini,” kata Rosan, Minggu (23/2).

3. Danantara tak mau buru-buru investasi di aset mega besar

Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Cikini, Jakarta Pusat (Jakpus). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Kantor Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Cikini, Jakarta Pusat (Jakpus). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan yang sama, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir mengatakan badan itu tak mau terburu-buru berinvestasi pada proyek mega besar.

Dia memastikan pihaknya akan melakukan pendekatan yang sabar, demi memastikan investasinya berdampak nyata kepada perekonomian.

“Semua proses itu akan kami lakukan sebelum Danantara memutuskan untuk berinvestasi," ujar Pandu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us