ilustrasi ekspor impor (pexels.com/Samuel Wölfl)
Adapun komponen ekspor tumbuh signifikan 8,28 persen dan memberikan kontribusi 21,4 persen ke pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024. Ekspor tumbuh, didorong oleh pertumbuhan ekspor barang migas dan nonmigas, serta ekspor jasa.
Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan nilai dan volume ekspor, antara lain batu bara, nikel, perhiasan, mesin dan peralatan listrik. Sedangkan ekspor jasa didorong oleh peningkatan kunjungan wisman.
“Peningkatan ekspor didorong oleh kenaikan nilai dan volume ekspor migas dan nonmigas,” kata Edy.
Sementara itu, komponen konsumsi pemerintah (LNPRT) tumbuh 9,98 persen dan kontribusinya 1,32 persen terhadap PDB. Sedangkan impor tumbuh tinggi sebesar 8,57 persen, namun kontribusinya terhadap PDB mengalami kontraksi hingga 19,88 persen.
"Sedangkan peningkatan impor didorong oleh kenaikan impor bahan baku dan penolong Jika dilihat dari sumber pertumbuhannya pada kuartal II-2024 konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan terbesar yaitu sebesar 2,62 persen," tuturnya