Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan pihaknya telah menerima mandat dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan produksi minyak nasional guna mengurangi ketergantungan pada impor.
Saat ini, produksi minyak Indonesia berada di angka sekitar 600 ribu barel per hari, sementara konsumsi mencapai 1,6 juta barel per hari, sehingga memaksa negara mengimpor sekitar 1 juta barel per hari.
Untuk mencapai target tersebut, Bahlil menekankan pentingnya memaksimalkan potensi domestik dan melakukan inventarisasi regulasi yang menghambat percepatan peningkatan produksi minyak.
"Perintahnya adalah inventarisir aturan, aturan-aturan mana yang tidak memungkinkan untuk melakukan percepatan lifting, maka segera kita lakukan penyesuaian, terutama kepada Perman, Kepmen, PP supaya kita bagaimana mendorong untuk bisa terjadi peningkatan lifting," kata Bahlil di Gedung DPR RI, Jakarta, dikutip Kamis (14/11/2024).