Jakarta, IDN Times - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara terkait rendahnya konversi sepeda motor bensin ke listrik. Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan selama ini masyarakat yang mendaftar untuk program konversi motor listrik cukup tinggi, tapi terkendala kelengkapan administrasi.
Kendala yang dimaksud adalah masalah surat kendaraan yang tidak asli alias bodong. Hal ini diketahui saat dilakukan pengecekan oleh pihak kepolisian.
"Masyarakat yang mendaftar banyak, tapi banyak yang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) nya bodong," kata Arifin di Kantor Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, Jumat (16/2/2024).