Jakarta, IDN Times – Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal di Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan, mengatakan bahwa Korea Selatan (Korsel) bisa menjadi aktor kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Nurul kemudian menyoroti potret kesenjangan antara negara berkembang dengan negara maju. Menurutnya, negara berkembang dianugerahi kekayaan alam yang melimpah. Namun, tidak seperti negara maju, kebanyakan mereka tidak memiliki kecakapan atau kebijakan hilirisasi yang baik sehingga produk alamnya dijual tanpa nilai tambah.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. Nurul berharap Korsel bisa membantu Indonesia untuk memanfaatkan nikel tersebut, sehingga Indonesia bisa mengoptimalkan bonus demografinya dalam beberapa tahun mendatang.
“Kita punya raw material. Korsel punya teknologi yang canggih. Dan mereka punya respons bagus atas tawaran Indonesia, tidak terlalu banyak paksaan. Hubungan Korea dan Indonesia sudah di track yang benar,” kata Nurul dalam workshop yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia dan Korea Foundation pekan lalu.
