Keren! Festival Indonesia di Korsel Dipadati Pengunjung

Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul menggelar Festival Indonesia di ibu kota Seoul, Korea Selatan (Korsel) untuk yang ketiga kalinya. Tahun ini, Festival Indonesia digelar di Plaza Gwanghamun atau Gwanghamun Square.
Duta Besar RI untuk Korsel, Gandi Sulistiyanto, pun meraih Rekor MURI atas penyelenggaraan festival ini. Yang pertama dan kedua digelar di Kota Ansan dan Busan dengan total 100 seniman serta 10 ribu pengunjung.
“Festival Indonesia memainkan peran kunci dalam pengembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya dalam 50 Tahun hubungan persahabatan kedua negara yang diperingati tahun ini. Saya yakin bahwa hubungan kedua negara akan semakin erat berkembang di masa depan serta membawa manfaat baik untuk Indonesia dan Korea serta kawasan dan dunia internasional,” kata Gandi, dalam sambutannya, dikutip dari keterangan KBRI Seoul, Senin (2/10/2023).
1. Ada unjuk kebolehan Bahasa Indonesia

Festival Indonesia 2023 di Seoul menyajikan Tari Pendet yang dibawakan oleh anak-anak staf KBRI Seoul, dilanjutkan dengan band YOPIC dan kelompok tari Ayodhia Pala.
Peserta pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) tidak ketinggalan unjuk kemampuan Bahasa Indonesia melalui tari dan nyanyi, dilanjutkan dengan penampilan The Manja Band, sharing session mengenai Pemilihan Umum tahun 2024 oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Korsel, dan pertunjukan Reog Ponorogo oleh Komunitas Singo Mudho.
Sementara di panggung kedua, yang berhadapan dengan Sejong Art Center, dilaksanakan aktivitas untuk anak-anak seperti lomba tradisional bakiak dan egrang, permainan tradisional congklak dan bola bekel, serta face and hand painting.
2. Persembahan angklung untuk Korsel

Sementara itu, di hari terakhir, Festival Indonesia digelar mulai pukul 17.00 sore waktu setempat, dibuka oleh penampilan angklung Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Seoul di bawah kepemimpinan Ibu Susi Sulistiyanto.
Kelompok angklung DWP mengajak Duta Besar dan istri Dubes negara anggota ASEAN memainkan angklung bersama saat menampilkan lagu “The ASEAN Way”.
Laskar Indonesia Pusaka di bawah bimbingan bapak Jaya Suprana turut memeriahkan acara dengan menampilkan Tari Bedhayan. Armonia Choir di bawah bimbingan ibu Giok Hartono menampilkan lagu-lagu yang akrab di telinga masyarakat Indonesia seperti “Ojo Dibandingke” dan lagu favorit masyarakat Korea yaitu “Arirang”.
3. Dangdut dan makanan Indonesia menarik para pengunjung

Puncak acara ini menampilkan penyanyi Ghea Youbi dengan membawakan sejumlah lagu dangdut populer Indonesia yang disambut hangat oleh seluruh penonton Festival Indonesia.
Festival Indonesia juga menyediakan sejumlah anjungan yang menampilkan aneka ragam produk ekonomi kreatif UMKM dan kuliner khas Indonesia, seperti Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia, Batik Bali, Komodo Gift Shop, Bakso Rindu Kampung dan masih banyak lagi.