Jakarta, IDN Times - Perdagangan saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) masih dibekukan (suspensi) oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Senin, (7/7/2025) lalu. Penghentian sementara perdagangan saham Krakatau Steel disebabkan pergerakan harga yang dikategorikan tidak wajar. Berdasarkan data IDX Mobile yang dikutip Sabtu, (12/7/2025), saham KRAS bertengger di harga Rp314 per lembar saham.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Krakatau Steel, Daniel Fitzgerald memastikan pergerakan harga saham perusahaan murni dinamika pasar.
"Pergerakan saham persenrawan yang terjadi selama periode tersebut sepenuhnya merupakan dinamika pasar," kata Daniel dalam Public Expose insidentil yang digelar virtual.