Proyek pembangunan tanggul laut di Tambak Lorok, Semarang Utara, Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono menekankan pentingnya memastikan perencanaan atau blueprint pembangunan tanggul laut raksasa disusun dengan rapi dan terukur.
"Kita benar-benar harus meyakinkan blueprintnya itu rapi benar," katanya di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Dia menyatakan pembangunan proyek Tanggul Laut Pantai Utara Jawa atau Giant Sea Wall (GSW) itu perlu segera dimulai karena memakan waktu lama. Durasinya bisa mencapai 10 hingga 20 tahun untuk melindungi kawasan pesisir utara Jawa secara menyeluruh.
"Kecepatan bukan berarti menjadi tergesa-gesa akhirnya ada yang tidak efisien atau bahkan harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian yang tidak baik lah ke depan kalau tidak terrencana dengan integratif," tambahnya.