Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan wisatawan asing (wisman) atau turis asing pada April 2021 turun sebesar 2,61 persen. Bahkan jika dibandingkan dengan awal pandemik pada bulan yang sama tahun lalu, kunjungan wisman pada April 2021 turun sebesar 19,33 persen.

"Total wisman yang masuk ke Indonesia pada April 2021 sebesar 127,51 ribu orang," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/6/2021).

Jumlah kunjungan turis asing atau wisman ke Indonesia secara kumulatif Januari–April 2021 mencapai 511,44 ribu kunjungan atau menurun drastis sebesar 81,78 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 2,81 juta kunjungan.

1. Banyak turis yang berasal dari Timor Leste dan Malaysia

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Setianto mengatakan dari jumlah 127,51 ribu turis yang masuk, kebanyakan berasal dari Timor Leste sebesa 44,6 persen atau 56,8 ribu orang. Diikuti Malaysia 31 persen atau 39,5 ribu dan Tiongkok 7,7 persen atau 9,9 ribu turis.

"Selain itu ada beberapa negara yang cukup tinggi kenaikan wismannya seperti prancis naik 164,88 persen, Jerman 177,85 persen dan Afrika Selatan 103,57 persen," kata Setianto.

2. Turis dari Timur Tengah turun tapi dari Eropa naik

Sejumlah wisatawan tengah menikmati Pantai Kuta, Badung. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

BPS mencatat dari 127,51 ribu kunjungan pada April 2021, turis asing yang datang dari wilayah Eropa memiliki persentase kenaikan paling tinggi yaitu sebesar 273,1 persen jika dibandingkan dengan April 2020.

Secara kumulatif yakni Januari–April 2021, wisman yang datang dari wilayah Timur Tengah memiliki persentase penurunan paling tinggi, yaitu sebesar 97,35 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, persentase penurunan paling tinggi terlihat pada wisman yang datang dari wilayah ASEAN, yaitu sebesar 33,10 persen.

3. Turis asing banyak yang naik pesawat ke Indonesia

Ilustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari jumlah 127.500 turis yang masuk, pintu masuk udara menjadi pilihan kebanyakan turis asing. BPS mencatat pintu masuk pintu udara melalui bandara Soekarno-Hatta meningakat 52,41 persen, bandara Sam Ratulangi naik 6,84 persen dan bandara Juanda 107,69 persen. "Kenaikannya tinggi karena diambil dari jumlah yang sangat kecil," kata Setianto.

Sementara untuk turis asing yang menggunakan kapal laut melalui Batam turun 39,36 persen dan Tanjung Uban turun 58,02 persen.

"Melalui jalur darat dari pintu masuk Aruk dengan April turun 15,38 persen secara month to month, Entikong month to month turun 64,29 persen dan Atambua ini jg kecil," papar Setianto.

Editorial Team