Sandiaga Uno Bakal Buka Gerbang Wisman via Travel Bubble
Batam, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan, akses wisatawan mancanegara (wisman) akan dibuka secara terbatas melalui penerapan travel bubble. Hal ini disampaikannya saat kunjungan ke Batam untuk melihat kesiapan protokol kesehatan (prokes), Jumat (22/1/2021).
1. Travel bubble kesepakatan bersama antar negara
Travel bubble merupakan kesepakatan bersama antar negara untuk membuka akses masuk turis agar timbul gelembung atau koridor perjalanan. Sandiaga mengatakan, telah melakukan komunikasi kepada kementrian luar negeri (Kemenlu) RI agar dapat mempertimbangkan gerbang utama wisman.
"Kemungkinan pembukaan secara terbatas, dengan disiplin protokol kesehatan," ujarnya.
2. Penerapan masih dipersiapkan
.jpg)
Ia menjelaskan penerapan travel bubble ini masih dalam tahap persiapan. Itu karena, masih meminta masukan dari pihak mengenai perjanjian kerja sama berupa travel corridor arrangement (TCA) belum optimal.
"Masih melihat masukan, kenapa belum optimal. Sehingga justru muncul varian baru (travel bubble)," kata Sandiaga.
Masukan itu imbuhnya, dari segi kesehatan supaya bisa ditingkatkan. Itu karena kesehatan lebih penting, sehingga tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan.
Merujuk hal itu terkait pelaksanaan travel bubble ini, Sandiaga belum dapat memastikannya. "Kami tidak ingin terlalu terburu-buru dan tidak ingin juga menjanjikan hal yang muluk-muluk," katanya.
3. Prioritas utama kesehatan
Persiapan lainnya terus dilakukan yaitu penerapan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, peningkatan vaksinasi untuk wilayah yang menjadi gerbang utama wisman.
Ia juga telah membicarakan hal ini dengan duta besar (dubes) Indonesia untuk Singapura.Persiapan travel bubble ini dilakukan, agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat termotivasi.
"Kalau kita tuntaskan dan prioritas maka Insya Allah ekonomi bisa pulih. Semakin kita menyiapkan protokol kesehatan, semakin siap kita untuk buka perbatasan," kata Sandiaga.
