Ilustrasi dolar AS (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Krisis Turki yang ditandai salah satunya dengan pelemahan mata uang Lira membuat Dolar menguat karena krisis ekonomi Turki terus membebani euro dan mata uang negara-negara berkembang.
Lira Turki jatuh 20 persen terhadap dolar AS selama dua sesi terakhir, setelah Presiden AS Donald Trump mengesahkan penggandaan tarif pada impor produk baja dan aluminium dari Turki, demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Mata uang negara berkembang lainnya, seperti Rupee India dan Peso Meksiko terpukul sangat parah di tengah krisis Lira.
Sementara itu, kecemasan pasar tentang eksposur bank-bank Eropa ke Turki juga menekan Euro, yang menyentuh 1,1365 dolar AS pada Senin (13/8), terendah sejak Juli 2017.