Jakarta, IDN Times - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tengah diterpa isu pemutusan hubungan kerja (PHK) para karyawannya. Isu itu muncul di tengah penurunan kinerja laba yang dialami oleh salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia tersebut.
Tekanan terhadap industri rokok yang terjadi seiring dengan naiknya cukai rokok dirasakan betul oleh Gudang Garam. Kondisi itu dapat dilihat dari laba perseroan yang menurun tajam pada paruh pertama 2025.
Mengutip laporan keuangan Gudang Garam per Juni 2025 pada Minggu (7/9/2025), laba bersih perusahaan rokok yang berbasis di Kediri, Jawa Timur tersebut hanya Rp117,16 miliar pada semester I-2025. Capaian ini anjlok 87,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp925,51 miliar.