Jakarta, IDN Times – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menyelesaikan pembebasan 92 persen lahan proyek pembangunan kompleks kilang minyak dan petrokimia di Tuban, Jawa Timur dari total 841 hektar. Proyek investasi kerja sama Pertamina-Rosneft Rusia ini mangkrak sejak 2017 karena terkendala pembebasan lahan.
Padahal, nilai proyek ini tidak tanggung-tanggung yaitu sebesar Rp211,9 triliun. Sejak kerja sama antara Pertamina dengan perusahaan ekstraksi dan kilang minyak terkemuka di Rusia itu terbentuk pada 2017, proyek pembangunan tertunda hingga kini. Proyek ini pun masuk dalam daftar investasi mangkrak senilai total Rp708 triliun yang dicatatkan oleh BKPM.