Ilustrasi berdiskusi dengan rekan (freepik.com/Lifestylememory)
Ini langkah yang sering dilupakan tapi sebenarnya krusial banget, testing. Sebelum desain kamu resmi dipakai di website, social media, atau kemasan, coba dulu kasih lihat ke beberapa orang yang mewakili target pasar kamu. Tanya pendapat mereka, apa yang mereka suka, bingung, atau bahkan gak nyambung dari desain itu.
Feedback itu kaya emas buat kamu. Kadang kamu pikir desainmu sudah oke banget, tapi dari sudut pandang lain ternyata ada yang kurang atau malah membingungkan. Jadi jangan malu-malu buat revisi dan perbaiki desain berdasarkan masukan. Ingat, tujuan utama desain adalah supaya produk kamu mudah diterima dan disukai pembeli.
Membuat desain produk yang menarik itu gak cuma soal "keren-kerenan" doang, tapi gimana desain itu bisa nyambung sama target pembeli dan merepresentasikan brand kamu secara autentik. Dengan mengenali pembeli, tetap jadi diri sendiri meskipun ikuti tren, memilih warna dan font yang pas, pakai visual simpel tapi kuat, dan jangan lupa uji dulu ke orang lain, kamu sudah siap bikin desain yang bukan cuma cantik tapi juga powerful.
Jadi, jangan ragu untuk coba dan eksperimen, karena desain itu proses yang dinamis dan seru. Yuk, mulai langkah pertama sekarang, dan siap-siap lihat bisnismu makin berkembang dengan desain produk yang kece badai! Selamat berkreasi, ya!