Belanja infrastruktur akal imitasi (AI) global sedang memasuki fase percepatan terbesar dalam sejarah industri teknologi. Ledakan investasi AI global tercatat dalam laporan terbaru International Data Corporation (IDC) memperkirakan bahwa investasi untuk membangun kemampuan komputasi AI dapat menembus 758 miliar dolar AS pada tahun 2029. Proyeksi ini menggambarkan seberapa cepat dunia beralih ke ekosistem digital yang membutuhkan daya komputasi makin besar, mulai dari model generatif hingga aplikasi berbasis AI yang kini digunakan di berbagai sektor.
Pertumbuhan ini bukan sekadar tren jangka pendek. Pada kuartal kedua 2025 saja, belanja untuk perangkat komputasi dan penyimpanan bagi proyek AI mencapai 82 miliar dolar AS, naik 166 persen secara tahunan. Lonjakan ini menunjukkan bahwa kebutuhan komputasi tidak hanya meningkat, tetapi telah memasuki fase hyper-growth yang mendorong kompetisi global antarcloud provider, pemerintah, dan perusahaan besar untuk memperluas kapasitas komputasi mereka.
