Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia untuk bisa menjadi pemain besar dalam industri keuangan syariah dunia.
Secara umum, Ma'ruf menyoroti masih rendahnya tingkat literasi dan pemahaman masyarakat tentang ekonomi serta keuangan syariah sebagai salah satu pekerjaan rumah (PR) bersama yang mesti dikerjakan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
"Selain itu, kita masih menghadapi belum memadainya kerangka regulasi, minimnya insentif bagi pelaku industri halal dan kewirausahaan syariah hingga masih belum optimalnya sinergi dan integrasi industri halal, keuangan syariah, dan dana sosial syariah karena dana sosial syariah ini besar potensinya," ujar Ma'ruf dalam pidato pembukaan Seminar Internasional Ekonomi dan Keuangan Syariah dan Launching Center for Sharia Economic Development (CSED) di Jakarta, Selasa (3/9/2024).