Sebagai hal yang terpisahkan dalam kegiatan jual beli, pencatatan atas transaksi berfungsi sebagai bukti transaksi. Adapun bukti transaksi merupakan bukti tertulis yang merekap semua transaksi yang terjadi pada perusahaan atau bisnis.
Berdasarkan kejadiannya, ada dua macam bukti transaksi yang berlaku, yaitu transaksi internal dan transaksi eksternal. Transaksi ini mempengaruhi posisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan. Selain itu, bukti transaksi membantu mempermudah akuntan dalam menyusun laporan keuangan perusahaan.
Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan transaksi di masa mendatang, kenali macam-macam bukti transaksi yang sudah IDN Times rangkum berikut ini.