Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memaklumi panic buying yang terjadi di masyarakat saat mengetahui bahwa virus corona baru yakni COVID-19 telah masuk ke Indonesia. Mengibaratkan orangtua yang anaknya sakit dan ingin segera ke dokter, Erick mengatakan dia mengerti mengapa masyarakat panik ingin memborong barang-barang kebutuhan.
"Yang namanya panik itu natural. Kita tidak bisa melarang orang panik tapi kita bisa memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kita siap dan stoknya (bahan makanan terutama beras) ada itu yang bisa dilakukan," katanya di Jakarta, Rabu (4/3).