Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin. (IDN Times/Triyan Pangastuti)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memproyeksi nilai ekonomi digital Indonesia hingga tahun 2025 akan tembus 109 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.689,5 triliun. Laju ekonomi digital akan meningkat hingga Rp418,5 triliun dibandingkan tahun ini yang akan menyentuh 82 miliar dolar AS atau Rp1.271 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan pemerintah akan tetap mengupayakan transformasi digital dengan mempercepat pengembangan ekonomi digital sebagai pilar strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Nilai ekonomi digital Indonesia tercatat terus tumbuh dan menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara," ucap Rudy yang dikutip Selasa (5/12/2023).

1. Indonesia kuasai 40 persen ekonomi digital di Asia Tenggara

Ilustrasi Perkembangan Ekonomi Digital. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia menjelaskan, 40 persen pangsa pasar ekonomi digital Asia Tenggara berada di Indonesia. Digital Economy Framework Agreement (DEFA) Negotiation juga telah diluncurkan pada September 2023.

Kondisi ini diharapkan menjadi katalisator dalam meningkatkan nilai ekonomi digital ASEAN menjadi 2 triliun dolar AS pada tahun 2030.

2. Ekonomi digital masih didominasi e-commerce

Editorial Team

Tonton lebih seru di