Jakarta, IDN Times - Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada September 2024 masih kontraksi di level 49,2. Kontraksi ini pun sudah terjadi sejak Juli 2024 atau 3 bulan berturut-turut.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan indeks manufaktur Indonesia berada di zona kontraktif karena pengusaha wait and see selama masa transisi pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Dalam beberapa bulan terakhir, kita ketahui memang ini dalam transisi pemerintahan. Kemudian juga tahun politik sehingga seseorang banyak melihat, wait and see," ujar Anindya di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (2/10/2024).