Jakarta, IDN Times - Masyarakat mengeluhkan naiknya harga tepung terigu di pasaran. Meroketnya harga tepung terigu disebabkan terganggunya pasokan gandum akibat perang Rusia dan Ukraina, ditambah India memutuskan untuk melarang ekspor gandum.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri, mengatakan harga tepung terigu naik cukup tinggi.
"Memang (tepung terigu) harganya ada kenaikan yang cukup lah, cukup besar. Sebenarnya ini sudah terjadi sejak beberapa saat yang lalu setelah isu bahwa Ukraina tidak menyetok lagi itu kan. Nah, sekarang apalagi ada isu India menyetop (ekspor) juga sehingga relatif lebih tinggi harga terigu," katanya kepada IDN Times, Senin (23/5/2022).