Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

India Larang Ekspor Gandum, Berapa yang Diimpor Indonesia?

Ilustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah India melarang ekspor gandum untuk mengatasi permasalahan pasokan dalam negeri yang dipicu oleh perang di Ukraina. Dalam sebuah pemberitaan resmi pada Jumat (13/5/2022) malam waktu setempat, India bahkan sempat mengatakan ketahanan pangan negaranya sedang berada di bawah ancaman.

Namun, ekspor gandum akan diizinkan atas dasar izin yang diberikan oleh pemerintah ke negara lain untuk memenuhi kebutuhan ketahanan pangan. Negara yang benar-benar membutuhkan harus mengirimkan notifikasi resmi kepada otoritas setempat.

Indonesia sendiri merupakan salah importir gandum dari India. Berapa kebutuhan gandum yang diimpor Indonesia dari India?

1. Indonesia impor gandum India 184,6 juta kg di 2021

Tanaman gandum. (pixabay.com/Ralf Kunze)
Tanaman gandum. (pixabay.com/Ralf Kunze)

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), impor biji gandum tanpa cangkang kode Harmonized System (HS) 10019912 dari India seberat 184,6 juta kg pada 2021, dengan nilai sebesar 60 juta dolar AS. 

Sementara pada 2022 ini, BPS mencatat impor gandum dari India mencapai 98,18 juta kg hingga Maret, dengan nilai sebesar 3,9 juta dolar AS.

2. Total impor gandum Indonesia capai 8,4 miliar kg di 2021

ilustrasi roti gandum (freepik.com/onlyyouqj)
ilustrasi roti gandum (freepik.com/onlyyouqj)

Sementara itu, secara keseluruhan impor gandum Indonesia pada 2021 mencapai 8,4 miliar kg dari berbagai negara di seluruh dunia. Nilai impor gandum pada tahun lalu mencapai 2,6 miliar dolar AS. 

Pada 2021, Indonesia mengimpor gandum dari Argentina, Australia, Brazil, Bulgaria, Kanada, India, Moldova, Ukraina, dan Amerika Serikat.

Volume impor gandum pada tahun lalu lebih tinggi dibandingkan 2020 yang seberat 8 miliar kg, dengan nilai impor 2,03 miliar dolar AS.

3. Larangan impor India dikhawatirkan picu ancaman pangan global

ilustrasi gandum (pexel.com/pixabay)
ilustrasi gandum (pexel.com/pixabay)

Negara-negara G7 merespons keputusan India yang mengeluarkan kebijakan pelarangan ekspor gandum produksinya pada Sabtu (14/5/22). Dalam pertemuan di Jerman, G7 menyebut langkah India itu dikhawatirkan akan memicu ancaman kerawanan pangan global.

Menteri Pertanian Jerman Cem Ozdemir menilai langkah India akan memperburuk krisis yang saat ini sudah terjadi.

Hasil panen gandum India telah mengalami penurunan karena gelombang panas yang menerpa negara tersebut. Tapi stok gandum global juga sudah terancam karena perang Rusia di Ukraina telah memicu kelangkaan pasokan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us