Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia akan meningkatkan impor barang dari Amerika Serikat (AS) senilai 34 miliar dolar AS atau sekitar Rp550,8 triliun. Impor yang akan ditingkatkan mulai dari produk pertanian seperti kedelai, gandum, dan kapas; produk energi seperti LPG dan minyak mentah; hingga pesawat Boeing.
Peningkatan impor adalah upaya negosiasi Indonesia agar Presiden AS, Donald Trump memangkas tarif resiprokal dari rancangan awal 32 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan tak akan ada peningkatan volume impor dari produk-produk tersebut.
"Jadi tidak ada perubahan terkait jumlah barang yang kita impor," kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Senin (21/7/2025).