Jakarta, IDN Times - Media asing ikut menyoroti nasib proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), usai mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, Senin (3/6/2024).
Channel News Asia (CNA) dalam pemberitaannya mempertanyakan kelanjutan proyek IKN yang bernilai 32 miliar dolar AS atau sekitar Rp512 triliun (Rp16.000 per dolar AS).
Media tersebut memaparkan juga bagaimana Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Raja Juli Antoni sebagai Penjabat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
"Pengunduran diri ini akan membuat masyarakat mempertanyakan proyek tersebut, dan pertanyaannya adalah bagaimana meyakinkan investor bahwa tidak ada masalah," ujar Arya Fernandes, analis Pusat Kajian Strategis dan Internasional Indonesia, dikutip dari CNA.