Jakarta, IDN Times - Bencana banjir bandang dan longsor yang meluluh-lantahkan sejumlah wilayah di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) memberikan luka besar bagi masyarakat Indonesia.
Sebanyak 990 orang meninggal akibat bencana yang diduga disebabkan oleh deforestasi besar-besaran di Sumatra. Belum lagi masih ada 222 orang dinyatakan hilang.
Kerusakan parah yang disebabkan oleh banjir dan longsor melumpuhkan aktivitas masyarakat di wilayah-wilayah terdampak.
Bencana yang terjadi di akhir tahun itu diperkirakan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, bencana Sumatra akan mengurangi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,03-0,05 persen poin.
“Kami melihat tadi bahwa akan ada tantangan justru dari sisi inflasinya,” kata Josua dalam agenda media briefing Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026 di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
