Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi pers penerbitan Surat Edaran (SE) nomor M/6/HK.04/V/2025 tentang larangan diskriminasi rekrutmen tenaga kerja, Rabu (28/5/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Menaker: TPT Indonesia turun menjadi 4,76 persen, menurut Sakernas Februari 2025.
  • IMF proyeksikan tingkat pengangguran Indonesia mencapai 5 persen pada 2025, tertinggi kedua di Asia.

Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menanggapi proyeksi International Monetary Fund (IMF) yang memperkirakan tingkat pengangguran Indonesia mencapai 5 persen pada 2025.

Dia menyatakan data nasional menunjukkan tren penurunan. Menurut data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia tercatat sebesar 4,76 persen.

"Ya, proyeksi kan boleh aja proyeksi. Tapi kan kalau dari Sakernas kita kemarin kan udah turun ya, 4,76 persen ya," kata Yassierli kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Selasa (3/6/2025).

1. Tantangan pengangguran pascakelulusan jadi perhatian

Dok. Pemkot Tangerang

Yassierli menyatakan, Agustus 2025 sebagai tantangan dalam upaya menekan angka pengangguran karena banyak lulusan dari institusi pendidikan yang akan memasuki pasar kerja.

"Nanti memang yang menjadi tantangan nanti adalah Sakernas Agustus ya. Ketika lulusan dari institusi pendidikan itu kan udah lulus itu, itu yang nanti harus kita cari ya," ujarnya.

2. Pemerintah siapkan langkah cegah lonjakan angka pengangguran

Ilustrasi para pencari kerja di Indonesia. Dok. Humas Pemkot Bandung

Yassierli mengatakan, tengah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi potensi peningkatan tingkat pengangguran, sebagaimana diproyeksikan oleh IMF sebesar 5 persen pada 2025.

Dia menyebut, proyeksi tersebut menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan ketenagakerjaan ke depan. Namun dia tidak merinci lebih lanjut.

"Ini salah satu bahan yang sedang kita siapkan," ujarnya.

3. Isi ramalan IMF soal tingkat pengangguran di Indonesia

Ilustrasi mencari pekerjaan (Pixabay)

IMF dalam World Economic Outlook periode April 2025 memproyeksikan tingkat pengangguran Indonesia mencapai 5,0 persen pada 2025, menjadikannya yang terbesar kedua di Asia.

Indonesia hanya di bawah China yang diprediksi tetap di angka 5,1 persen. Proyeksi IMF menempatkan Indonesia di atas India (4,9 persen), Filipina (4,5 persen), dan sejumlah negara Asia lainnya yang memiliki tingkat pengangguran lebih rendah.

IMF mencatat tingkat pengangguran Indonesia sebesar 4,9 persen pada 2024. Angka itu diperkirakan naik menjadi 5 persen pada 2025 dan mencapai 5,1 persen pada 2026.

Editorial Team