Jakarta, IDN Times - Biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh mengalami pembengkakan biaya alias cost overrun pada proses pembangunannya. Angka cost overrun itu telah disepakati sebesar 1,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp18,76 triliun.
Untuk menutupinya, perusahaan-perusahaan di balik megaproyek Indonesia dan China harus mengajukan pinjaman, suntikan modal negara, hingga suntikan modal dari konsorsium China.
Adapun suntikan modal dari konsorsium China, yakni Beijing Yawan HSR Co. Ltd sekitar Rp8,4 triliun hingga saat ini belum cair. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan suntikan modal itu ditargetkan cair pekan depan.
“Lagi proses, lagi proses. Saya lupa angkanya, tapi lagi proses. Harusnya minggu depan masuk,” kata Kartika alias Tiko pada Selasa, (5/3/2024) di Hotel Fairmont, Jakata.