Jakarta, IDN Times - Indonesia kini tengah merancang kebijakan ekonomi hijau. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sudah mencanangkan Indonesia Green Growth Program, pertumbuhan ekonomi yang kuat namun juga ramah lingkungan serta inklusif secara sosial.
Pada akhir tahun lalu, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengungkapkan Indonesia membutuhkan 479 miliar dolar AS atau kisaran Rp6.700 triliun untuk penanganan iklim hingga mampu mengembangkan ekonomi hijau hingga 2030.
Apa sebenarnya ekonomi hijau itu? Berikut penjelasannya.