Ilustrasi grafik penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)
Situasi semakin memburuk ketika lembaga pemeringkat menurunkan peringkat kredit Enron menjadi junk pada 28 November 2001.
Pada hari yang sama, Dynegy, perusahaan energi yang sebelumnya menjajaki merger dengan Enron menghentikan seluruh pembicaraan. Harga saham Enron pun turun ke level 0,61 dolar AS.
Enron Eropa menjadi bagian pertama yang bangkrut pada 30 November. Seluruh Enron menyusul dua hari kemudian. Pada awal tahun berikutnya, perusahaan memutus kerja sama dengan auditor Arthur Andersen setelah terungkap adanya instruksi penghancuran dokumen.
Pada 2006, Enron menjual aset terakhirnya, Prisma Energy, dan setahun kemudian berganti nama menjadi Enron Creditors Recovery Corporation untuk menyelesaikan kewajiban kepada kreditur.
Setelah keluar dari proses kebangkrutan pada 2004, dewan direksi baru menempuh jalur hukum terhadap 11 institusi keuangan yang dinilai membantu menyamarkan praktik curang perusahaan. Dari serangkaian penyelesaian hukum, Enron menerima hampir 7,2 miliar dolar AS dari sejumlah bank besar.
Dalam proses hukum terhadap para eksekutif, Kenneth Lay dinyatakan bersalah atas sejumlah dakwaan penipuan tetapi meninggal dunia sebelum dijatuhi hukuman.
Jeffrey Skilling menerima hukuman 24 tahun 4 bulan penjara sebelum hukumannya dipotong 10 tahun pada 2013. Andy Fastow dan istrinya, Lea, juga mengaku bersalah atas berbagai dakwaan dan Fastow menjalani 10 tahun penjara tanpa pembebasan bersyarat.